Membaca


Hampir tiada waktu yang luput dalam kegiatan membaca, mungkin hanya pada saat tidur lelap saja kita beristirahat melakukan kegiatan membaca, itu pun kalo saja kita tidak bermimpi, karena konon mimpi pun bisa diterjemahkan.

Membaca sering kita artikan adalah sebagai kegiatan meresepsi, menganalisa, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis dalam media tulisan.

Mungkin juga, itu kenapa perintah pertama kepada Nabi Muhammad Saw adalah Iqra (baca) meskipun pada penyampaiannya bukan dalam media tulisan karena dalam proses membaca bukan hanya tulisan yang menjadi objeknya. ok nanti kita bahas.

Perintah pertama Allah Swt Kepada Nabi muhammad Saw
Iqra’ (bacalah) denqan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah. Iqra’ (bacalah), dan Tuhanmu lah yang Paling Pemurah, sang Mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia Mengajarkan kepada manusia apa sang tidak diketahuinya. (Q. Al ‘Alaq: 1-5) 
Hmm.. saya jadi teringat saat kecil, waktu itu hampir saja saya memakan bahan pengawet yang berada ditoples sebuah makanan kaleng, untung saja dengan segera ibu mengingatkan bahwa itu tidak untuk dimakan, meskipun jelas bertulisakan "Do not eat, decicant trow away". tetapi ya sudah lampau tidak akan saya ulangi, karena waktu itu saya memang belum bisa membaca tulisan.

Sekarang ini mungkin sering kita tidak sadari ratusan mungkin ribuan pesan terpampang disekeliling kita yang selalu kita baca, reklame iklan, pembatas jalan, simbol lalulintas, lampu rambu persimpangan, simbol-simbol dll. ya banyak sekali pesan yang mungkin bila dipikir, sebanyak itu mungkin akan memusingkan kita? "tetapi ternyata tidak", bersyukur karena Allah Swt, membekali manusia dengan beberapa instrumen. yang menjadi alat bagi mereka untuk memperoleh pengetahuan, di antaranya ;      

  • Pancaindra manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba menempati posisi yang sangat penting bagi manusia dan sangat berguna untuk menangkap pesan tentang benda-benda dan keadaan yang ada di lingkungan sekelilingnya.
  • Akal, yang berfungsi pada tataran rasionalitas. Akal memiliki kemampuan untuk mengumpul data, menganalisa, mengolah dan membuat kesimpulan dari yang telah tertangkap dan diinformasikan oleh pancaindra.

Makanya gak aneh atas kemampuan manusia itulah dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk selalu menyimpan sebuah pesan ditempat dimana sering kita lewati sebagai ajang aktualisasi ataupun promosi.

Tulisan dari sebuah novel tentang membaca;
Aku pun tahu bahwa setiap kali membuka sebuah buku, aku akan bisa memandang sepetak langit. Dan jika membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang kubaca akan membuat dunia dan diriku sendiri menjadi lebih besar dan luas. (hlm 238) Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken, karya Jostein Gaarder & Klaus Hagerup
Mungkin kita juga sering mengenyampingkan proses membaca "karena mungkin saking sudah expertnya kita dalam membaca", Padahal tanpa disadari mungkin prilaku, sifat dan tindakan kita itu adalah hasil terjemahan kita dari proses membaca itu sendiri. Yah, hari ini kita gak akan pikir lama lagi, bila rambu diperempatan hijau kita akan cepat melewatinya.

Membaca tidak hanya dalam konteks media tulisan saja, tapi banyak hal dari pada itu, seperti melihat perubahan waktu, siang, malam, pagi, sore, shubuh, atau juga dalam melihat sebuah gejala alam, pergerakan tanah, vulkanis, suhu, cuaca, dll, yang paling sederhana adalah disaat cuaca sangat mendung kita selalu menerjemahkannya bahwa akan turun hujan, atau juga membaca apa yang disampaikan seseorang secara lisan bahkan tidak dipungkiri kita bisa membaca mood seseorang dengan membaca dari prilakunya.

Eh iya hampir terlewatkan, jangan salah loh, kita juga sering lupa membaca atau juga salah menerjemahkan? karena banyak juga pesan yang bertuliskan sebuah ancaman seperti Ngebut = Benjut, Jangan membuang sampah disini atau juga kita sering melihat mobil yang parkir diarea yang ada tanda simbol huruf p dicoret yang tidak lain tidak boleh memarkirkan mobil area ini.
"karena salah  meresepsi, menganalisa, dan menginterpretasi atau tidak membaca sama sekali, akan selalu ada konsekuensinya, maka disitulah pembelajaran kita" 
Apapun diartikan membaca memiliki proses timbal balik antara individu secara total dengan informasi yang dibaca. Seseorang yang membaca akan memperoleh pengetahuan (ilmu). Ibarat membaca Al-Qur’an berarti kita menimba ilmu dari Al Qur’an. Membaca alam berarti menggali pengetahuan dan alam. karena membaca tidak sekedar melihat atau mengeja bacaan tanpa mengetahui arti, Yah, itulah membaca.

10 comments:

  1. Menarik sekali tulisanya. Membaca tidak sekedar melihat atau mengeja bacaan. Membaca mungkin juga menyerap apa yang kita rasa dan kemudian menyimpulkanya.

    Salam kenal :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih komentar dengan kunjungannya... salam kenal juga :D

      Delete
  2. Replies
    1. Wah kalo membaca pikiran saya angkat tangan Bu.... kalo ada yang bisa hebat tuh ngebantu mengungkap kasus-kasus kecil hingga besar kayanya... hehehehe...

      Delete
  3. Ngga ada komentar lagi deh, setuju 100 % soalnya...

    ReplyDelete
  4. Membaca Membuka Cakrawala Dunia, jadi selalu membaca dan menulis intisarinya biar tidak lupa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi inget perkataan nyeleneh, banyak membaca banyak lupa, sidikit membaca sedikit lupa, jadi lebih baik gak membaca dong ga ada yang lupa... hehehehe... makasih kunjungannya ...

      Delete
  5. Soal baca membaca ini aku sih yess!! Saking seringnya dlm hidup ini "mengharuskan" kita membaca tiap waktu bahkan tiap detik sampe ada yg baca selewat doang atau bahkan jd males baca, pdhl itu penting (read: caption onlineshop) jd bikin gemesss seller dehh buyer yg bgtu :p
    Maaf curcol wkwkwkwkwk

    ReplyDelete
  6. saya suka membaca, setiap sebelum tidur selalu disempatkan membaca walau hanya satu halaman saja. membaca pada usia segini bukan lagi buat menghafal, tapi untuk memahami dan terus dipahami

    ReplyDelete

Instagram